Pages

Sunday, April 7, 2013

Ledakan Penduduk Sulit Dikendalikan


Pertambahan penduduk rata-rata 3,5 - 4 juta pertahun atau hampir 10 ribu kelahiran per hari bakal bermuara pada semakin tingginya masalah sosial Indonesia. Sebab, pertumbuhan yang tergolong tinggi itu tidak disertai dengan peningkatan kualitas.

     "Pertumbuhan penduduk yang tinggi dengan kualitas rendah hanya menjadi beban negara, pemerintah, dan masyarakat," sebut Kepala Badan Koordinasi dan Keluarga Berencana Nasional (BKKB) Sugiri Syarief saat membuka Rapat Koordinasi Nasional Pelaksanaan Percepatan Revitalisasi Program KKB kerja sama BKKBN dan PKK, kemarin, di Jakarta.


     Kendakti pelaksanaan program KB dalamm 3 tahun membaik, Sugiri mengakui pemerintah masih kesulitan dalam pengendalian kualitas dan peningkatan kualitas penduduk. Jika itu dibiarkan, Indonesia bakal menuai berbagai masalah sosial yang kompleks.

     "Apalagi seperti ditaksir berabagai pihak, jika laju pertumbuhan penduduk sulit ditekan, 50 tahun lagi (2060) jumlah penduduk kita meningkat dua kali lipat jadi 500 juta. Jumlah ini bakal menjadikan Indonesia menggeser posisi Amerika Serikat di posisi tiga penduduk terbanyak di dunia."

     Dia mengingatkan, dengan jumlah penduduk saat ini yang berjumlah 237 juta jiwa saja, berbagai persoalan sosial seperti masalah kesehatan, pendidika, sulitnya lapangan kerja, transportasi, udara bersih, dan langkanya tempat bermain bagi anak-anak telah merepotkan.

     Kungkungan segudang problem itu menjadikan masyarakat semakin gampang tersulut amarah. Pemerintah pun semakin sulit mengendalikan amuk masa yang dipicu mulai hal sepele hingga masalah keyakinan.

     Pada kesempatan itu, Ketua Umum Tim Penggerak PKK Vita Gamawan Fauzi mengatakan, PKK berkomitmen memajukan program KB. Pihaknya juga sudah memulai Kesatuan Gerak PKK-KB-Kesehatan sejak 16 tahun lalu.

Sumber : Koran Media Indonesia, edisi Kamis, 24 Februari 2011

No comments:

Post a Comment